Berita
Pemkab Rembang Ajak Pencari Kerja Optimalkan Peluang di Platform Digital
- 30 Oktober 2024
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah
Era digital membuka peluang luas bagi siapa saja untuk menjadi kreator konten. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube kini menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan di luar pekerjaan formal.
Hal ini menjadi fokus sosialisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Rembang kepada pencari kerja yang kesulitan masuk pasar kerja. Acara bertajuk “Ayo Golek Gawe” ini berlangsung di halaman kantor Dinperinaker, Selasa (30/10).
Kepala Dinperinaker Rembang, Dwi Martopo, menyampaikan bahwa Rembang tahun ini tidak mengalami masalah besar terkait pengangguran, bahkan menempati posisi ketiga dengan tingkat pengangguran terendah di Jawa Tengah.
“Namun, tantangan tetap ada, terutama karena jumlah pencari kerja lebih banyak daripada lowongan yang tersedia. Ini diperparah dengan munculnya lulusan baru yang kebanyakan ingin bekerja di perusahaan atau kantor,” kata Martopo.
Menurutnya, masyarakat perlu mengubah pandangan tentang dunia kerja. “Hari ini, kami memperkenalkan alternatif bahwa bekerja tidak harus mengikuti jam kantor. Dengan menjadi kreator konten, kita bisa bekerja kapan saja, bahkan dari rumah,” jelasnya.
Martopo menegaskan, peluang menjadi kreator konten tidak hanya untuk generasi Z, melainkan untuk semua generasi yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di luar pekerjaan formal. Hal ini, menurutnya, dapat membantu mengurangi angka pengangguran.
“Saya berharap sosialisasi ini memberikan dampak positif, sehingga masalah pengangguran bisa diatasi dengan strategi yang tepat,” tambahnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Rembang, Mardi, juga menyampaikan bahwa pola pikir generasi muda, yang mayoritas masih berorientasi pada pekerjaan formal, perlu diubah.
“Rasio antara lapangan kerja dan pencari kerja tidak seimbang. Selalu ada lebih banyak pencari kerja daripada lowongan yang tersedia. Selama kita masih berpikir bahwa bekerja harus di kantor atau perusahaan, pengangguran akan tetap menjadi masalah,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sosialisasi ini berlangsung selama dua hari dan menghadirkan narasumber yang sukses di industri kreatif, seperti Cahaya Photography Rembang (CPR) dan kreator konten YouTube WC Official. (re/rd/kominfo)