Berita
Pemkab Rembang Berkomitmen Perbaiki Jalan Kalipang-Gilis, Usulan Peningkatan Kembali Diajukan 2026
- 10 Maret 2025
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah

Warga Kecamatan Sarang mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di ruas Desa Kalipang hingga Desa Gilis. Keluhan ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) yang digelar di Pendopo Kecamatan Sarang, Senin (10/3).
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gonggang, Wahid, menegaskan bahwa kondisi jalan dari Desa Kalipang ke arah selatan menuju Desa Gilis sudah sangat parah dan tidak bisa lagi hanya ditambal.
“Harus benar-benar direhab total karena sudah tidak bisa lagi ditoleransi untuk ditambal. Jadi, mohon keseriusan dari pemerintah daerah agar ini bisa direalisasikan dalam 100 hari kerja Pak Bupati,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin, menjelaskan bahwa peningkatan ruas jalan Kalipang-Lodan, Karangasem-Gilis, dan Kendalagung-Gunungmulyo sebenarnya telah diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 dengan anggaran Rp18 miliar. Rencana tersebut mencakup pelebaran dan peningkatan kualitas jalan.
Namun, akibat efisiensi anggaran infrastruktur oleh Kementerian Keuangan, usulan itu belum dapat direalisasikan. Pemkab Rembang berkomitmen untuk kembali mengajukannya pada 2026.
“Sebenarnya sudah masuk usulan kemarin, tapi karena adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, kita harus menyesuaikan dan menangguhkan dulu. Insya Allah nanti kita usulkan kembali di 2026,” jelas Fahrudin.
Sementara itu, untuk mengatasi kerusakan yang ada, Fahrudin meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Rembang segera melakukan penambalan jalan di ruas Kalipang ke selatan. Upaya ini dilakukan sembari tetap memprioritaskan perbaikan ruas Tireman-Pamotan agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Rembang berjalan secara adil dalam program 100 hari kerja.
“Pembangunan harus adil, tidak boleh ada diskriminasi. Saya berharap DPUTARU menyampaikan hal ini kepada Pak Bupati. Jika ada pergeseran anggaran dalam rangka program 100 hari kerja, saya juga akan ikut menyampaikannya,” tambahnya.
Ia berharap perbaikan sementara dapat segera dilakukan sebelum libur Lebaran agar kondisi jalan tidak semakin membahayakan pengguna.
“Ditambal dulu, nanti 2026 baru peningkatan. Jangan sampai menunggu 2026 tanpa ada perbaikan sementara, karena kalau lubangnya semakin lebar bisa berbahaya bagi pengguna jalan,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)