Berita
Pemkab Rembang Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sasar 121 Ribu Anak
- 4 Agustus 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah

Pemkab Rembang Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sasar 121 Ribu Anak
Wakil Bupati Rembang, H.M. Hanies Cholil Barro’, melaunching program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SDN 1 Pamotan, Senin (4/8/2025). Program ini menyasar anak-anak usia 7 hingga 17 tahun, dengan total sasaran sebanyak 121.454 siswa yang tersebar di 615 sekolah dan madrasah, serta 7 pondok pesantren di Kabupaten Rembang.
Usai memukul gong sebagai tanda dimulainya pelaksanaan CKG Sekolah di Kota Garam, Wabup Hanies meninjau sejumlah ruang pemeriksaan di SDN 1 Pamotan. Pemeriksaan meliputi pendaftaran, kesehatan mata dan telinga, status gizi, tekanan darah, deteksi dini diabetes melitus, anemia, hingga kebugaran.
Gus Hanies menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang siap mendukung penuh program inisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, pelaksanaan program CKG Sekolah memerlukan kerja sama lintas sektor, khususnya antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama.
“Masalah kesehatan ini bukan urusannya dinkes, puskesmas, rumah sakit saja, tapi semua punya andil dan tanggung jawab terhadap kesehatan anak-anak sekolah atau siswa-siswi. Kita dorong dan terus lakukan evaluasi secara berkala,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar tenaga kesehatan dan lembaga pendidikan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa, terutama dalam pengisian kuisioner yang wajib diisi oleh orang tua atau wali murid. Kuisioner tersebut mencakup riwayat kesehatan keluarga, termasuk kondisi kejiwaan.
“Kemudian masih ada masyarakat yang enggan dicek kesehatannya karena takut ketahuan terindikasi penyakit tertentu. Saya kira ini kendala yang mesti cepat diselesaikan, mesti menyampaikan sosialisasi ke masyarakat, untuk jangan takut terindikasi, karena kita punya obat atau solusinya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i, menyampaikan bahwa program CKG umum di Kabupaten Rembang telah menjangkau sekitar 25 persen penduduk dari total 662.790 jiwa. Kini, pemerintah daerah mulai melaksanakan CKG Sekolah yang ditandai dengan peluncuran di SDN 1 Pamotan.
Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini, termasuk kondisi pra-penyakit, serta mencegah munculnya penyakit yang lebih serius.
“Kalau ditemukan kondisi pra-penyakit, bisa dilakukan intervensi dan pemantauan agar tidak berkembang jadi penyakit. Dan kalaupun sudah ada penyakit, bisa diketahui sejak dini, ditangani lebih cepat, dan dicegah agar tidak menimbulkan kecacatan atau kematian,” jelasnya.
Pelaksanaan program akan melibatkan seluruh tenaga kesehatan dari puskesmas, didukung guru, tenaga UKS, dan pihak sekolah yang berperan sebagai koordinator pelaksanaan di tingkat satuan pendidikan. Ditargetkan, pelaksanaan CKG Sekolah dapat rampung hingga akhir tahun 2025.