Berita
Pemkab Rembang Percepat Transformasi Digital Lewat Rembang Digifest 2025
- 16 Juni 2025
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Rembang terus mendorong percepatan transformasi digital sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah berbasis teknologi informasi.
Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui penyelenggaraan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Rembang Digifest 2025.
Bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, pelatihan ini resmi dibuka oleh Bupati Rembang, Harno, di Pendopo Museum Kartini pada Senin (16/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Harno menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi utama dalam mendukung digitalisasi pemerintahan.
“Kami mendorong setiap perangkat daerah untuk melakukan transformasi digital, mengintegrasikan sistem layanan, dan memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan transparan. Namun upaya ini tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan peningkatan kapasitas SDM,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan BPSDMP Kominfo dan berharap kolaborasi ini terus berlanjut.
“Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Rembang, Gantiarto, menjelaskan bahwa pelatihan DTS terbagi dalam tiga kategori, yakni:
Government Transformation Academy (GTA) untuk aparatur sipil negara (ASN), Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk pelaku UMKM, dan Thematic Academy (TA) untuk pelajar serta masyarakat umum.
Secara keseluruhan, terdapat delapan kelas pelatihan yang berlangsung pada 17–19 Juni 2025 dengan total peserta mencapai 320 orang.
Untuk kategori GTA, pelatihan Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah (GTA 1) diikuti 35 peserta, dan Artificial Intelligence for Content Creation (GTA 2) diikuti 36 peserta. Kedua kelas berlangsung selama dua hari.
Kategori DEA menghadirkan dua kelas bertema Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI) untuk wirausaha, masing-masing diikuti 50 peserta dan dilaksanakan satu hari pada 17 Juni.
Sedangkan untuk kategori TA, terdapat empat kelas: tiga kelas Video Content Creator dengan masing-masing 40 peserta, serta satu kelas Basic Cyber Security untuk pelajar sekolah menengah yang juga diikuti 40 peserta. Seluruh pelatihan TA dilaksanakan pada 18 Juni.
“Tujuan dari kegiatan ini antara lain meningkatkan keterampilan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka transformasi digital di sektor pemerintahan, mendorong kewirausahaan digital, serta memberikan keterampilan digital dasar kepada masyarakat luas untuk mewujudkan ekosistem digital nasional yang kolaboratif,” ujar Gantiarto.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Dr. Anton Susanto, menambahkan bahwa sebagian besar materi pelatihan DTS di Rembang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, penguasaan teknologi AI menjadi keharusan dalam menyongsong era digital.
“Sama halnya ketika pertama mengenal teknologi smartphone. Awalnya memang HP jadul, namun akhirnya ketika teknologi ini semakin maju ternyata semakin mudah. Covid itu adalah trigger yang paling kuat mendorong kita menjadi digital dan akhirnya kami di Komdigi terus mengawal pengembangan SDM digital di Indonesia,” tandasnya. (re/rd/kominfo)