Berita
Penanganan TBC di Rembang Tahun 2025 Lampaui Target
- 30 Desember 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mencatat capaian positif dalam penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC). Hingga 30 Desember 2025, kinerja penemuan dan pengobatan penderita TBC di Kabupaten Rembang telah melampaui target yang ditetapkan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, hingga akhir Desember 2025 tercatat sebanyak 1.479 penderita TBC telah ditemukan dan mendapatkan pengobatan. Angka tersebut melampaui target 90 persen atau setara dengan 1.445 penderita TBC yang harus ditemukan dan diobati pada tahun 2025. Dengan capaian tersebut, persentase penanganan TBC di Rembang mencapai 92,15 persen.
“Ini termasuk prestasi di tingkat Jawa Tengah. Dengan menemukan dan mengobati penderita TBC, maka pemerintah bisa mempercepat upaya memutus mata rantai penyakit tersebut,” jelasnya.
Penanganan TBC dilakukan secara komprehensif melalui pemberian obat antituberkulosis, pemantauan rutin kepatuhan pengobatan, vaksinasi BCG, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta membuat kondisi tempat tinggal memiliki sanitasi dan sirkulasi udara yang baik. Penanganan yang tepat dan cepat dinilai sangat penting untuk menyembuhkan TBC sekaligus mencegah penularan di masyarakat.
“Keberasilan penanganan TBC ini disebut dr Ali berkerja sama lintas sektor, termasuk organisasi masyarakat yang menggerakkan kader desa untuk melakukan survei lapangan, serta inovasi seperti pengantaran sampel dahak oleh kader (Ojek Dahak) dan pengingat minum obat melalui pesan singkat.”
Selain itu, puskesmas di Kabupaten Rembang juga mengoptimalkan pemanfaatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk mendukung penanganan TBC. Upaya yang dilakukan antara lain skrining aktif di perusahaan dan komunitas, pelaksanaan mini lokakarya lintas sektor setiap tiga bulan, investigasi kontak serumah, serta pelacakan kasus mangkir pengobatan.
Melalui berbagai upaya tersebut, Pemkab Rembang berharap capaian penanganan TBC dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, sekaligus mendukung target nasional eliminasi TBC secara bertahap dan berkelanjutan. (Mif/RD/Kominfo)