Pengurus Karangtaruna Dibekali Skill Videografi dan Sinematografi

Puluhan pengurus Karang Taruna Kecamatan Rembang mengikuti pelatihan videografi dan sinematografi di salah satu hotel di Kabupaten Rembang, Rabu (12/10/2022). Kegiatan yang digagas oleh Karang Taruna Rembang ini bertujuan membekali para anggotanya agar bisa membuat video kegiatan yang ada di desanya masing- masing.

Sekretaris Karangtaruna Kecamatan Rembang, Beni Trimulyono mengatakan kegiatan ini diikuti oleh pengurus karangtaruna desa di Kecamatan Rembang. Pihaknya juga mentargetkan usai pelatihan mereka bisa membuat dan mengoptimasi akun media sosial di masing- masing desa atau kelurahannya.

“Yang belum punya akun nantinya bisa membuat akun dan digunakan untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan mereka. Nah workshop ini mereka diajari membuat akun, membuat video dan bagaimana cara- caranya, konten- kontenya seperti apa,, ” ujarnya.

Pihaknya juga mendapat anggaran untuk pengadaan alat, seperti kamera dan lainnya. Alat tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh karangtaruna desa saat ingin membuat konten.

Pembekalan videografi bagi pengurus karangtaruna, dikatakannya sudah menjadi hal wajib di era sekarang ini.  Pasalnya pengguna media sosial sekarang sangat banyak baik dari kalangan muda sampai orang tua.

Diakui pihaknya saat ini belum bisa memfasilitasi semua pengurus karangtaruna semua desa karena keterbatasan dana. Namun kegiatan semacam ini akan berlanjut di tahun- tahun selanjutnya.

“Masih ada 8 desa di kecamatan Rembang yang belum bisa terakomodir kegiatan ini. Tapi insyaAllah nanti kegiatan ini berkelanjutan, ” tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Pemberdayaan Sosial (Kabid Linjam dan Dayasos) Dinsos PPKB Kabupaten Rembang Etty Apriliani mendukung pelatihan tersebut. Pasalnya di masa sekarang ini pemuda harus melek tentang teknologi informasi.

“Produk videografi dari karangtaruna ini bisa menjadi visualisasi kegiatan yang ada di desa, ” imbuhnya.

Ditambahkan Etty jika karangtaruna sudah bisa membuat konten video, bisa saja didukung oleh anggaran dana desa. Begitupun kecamatan, bisa saja mendorong kegiatan semacam itu meskipun dengan anggaran kecil.

“Setelah adanya pelatihan ini, karang taruna kabupaten diharapkan bisa menindaklanjuti. Sehingga mereka betul- betul paham tentang videografi dan sinematografi, sehingga visualisasi yang disampaikan kepada penonton tersampaikan pesannya apa, ” tandasnya.

Dalam pelatihan ini , panitia mendatangkan narasumber dari konten kreator Arif Fajrul Muna dan seorang jurnalis Arief Saefudin. (Mif/Rud/Kominfo)