Berita
Pemerintah Kabupaten Rembang > Berita > Berita Pemerintah > Prihatin Dengan Petani,Wabup Cari Solusi
Prihatin Dengan Petani,Wabup Cari Solusi
- 18 Februari 2017
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Tidak ada komentar
Pemkab Rembang terus berupaya mengatasi berbagai masalah yang dihadapi para petani. Mulai dari kegagalan panen, harga merosot sampai permasalahan pupuk.
Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE saat di acara refleksi satu tahun pemerintahan Hafidz-Bayu di pendopo Museum RA Kartini,Jum’at (17/2/2017) malam menyadari bahwa masalah yang dialami petani cukup banyak. Untuk itu pihaknya bersama SKPD dan stakeholder terkait berupaya mencari solusi.
Seperti serangan hama dan cuaca yang sering kali membuat petani merugi,Wabup menuturkan tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Pada dasarnya yang ditawarkan perusahaan tersebut akan menguntungkan dan memberi rasa aman petani.
“Kekhawatiran petani terkait hama,kendala cuaca mungkin banjir itu ada yang mengganti rugi.”
Sistemnya, petani membayar premi tiap musim tanam Rp 36 ribu per hektar. Tapi petani berhak mendapatkan pembayaran klaim sampai Rp 6 juta per hektar tiap musim tanam, jika tanaman padi rusak karena banjir, kekeringan ataupun serangan hama.
Terkait hal itu Wabup menginstruksikan Dinas Pertanian dan Pangan untuk memetakan potensi pertanian padi, jagung dan kedelai (Pajale) di 14 kecamatan. Lahan mana saja yang sekiranya layak diasuransikan, termasuk kesiapan dari petani sendiri.
Selanjutnya tentang masalah pupuk, dirinya mendorong distributor tidak bermain. Pengawalan distribusi pupuk ini juga dibantu oleh jajaran Kodim 0720 Rembang.
Untuk mengatasi kelangkaan air pertanian,Pemkab sudah mencanangkan pembuatan 1000 sumur pantek. Jumlah tersebut akan dipenuhi secara bertahap dalam lima tahun, rata-rata tiap tahun membuat 200 sumur pantek. Tak hanya sumur pantek pemkab juga memperbanyak embung,dam parit dan jaringan irigasi terpadu.
Dalam kesempatan itu Wabup juga mewanti-wanti agar bantuan alsintan yang diberikan kepada kelompok tani tidak diselewengkan. Terlebih sudah ada Tim Saber Pungli di kabupaten Rembang.
Sebelumnya dalam acara yang sama, Jalaludin, Kepala Desa Gunungmulyo Kecamatan Sarang berharap Pemkab memiliki strategi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Mengingat sektor pertanian merupakan salah satu andalan masyarakat di kabupaten Rembang.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.