Ratusan Kader PKK Dikumpulkan Untuk Dibekali Ilmu Parenting

Sebanyak 600 Kader PKK dari seluruh Desa  dan kelurahan se-Kabupaten Rembang mengikuti Penyuluhan Parenting bagi kader PKK dalam rangka memperingati hari anak nasional tahun 2019 dengan tema kualitas keluarga penopang perlindungan anak yang berlangsung di Pendopo R.A Kartini Kabupaten Rembang selasa pagi (16/7/19) waktu setempat.

Penyuluhan ini dilakukan karena mengingat perkembangan zaman yang semakin modern dan serba instan maka pola asuh yang baik dan benar bagi anak / remaja sangat perlu untuk ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua I TP PKK Hj. Vivit Bayu Andriyanto menyampaikan laporan atas penyuluhan tersebut dan menyinggung mengenai penyuluhan parenting.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Hj.  Hasiroh Hafidz dalam sambutannya yang sekaligus membuka penyuluhan ini mengakui bahwa pola asuh yang diterima pada jamannya dulu tidak bisa diterapkan pada era sekarang yang semuanya serba instan, sehingga ia berharap dengan digelarnya penyuluhan parenting ini bisa memberikan pemahaman pola asuh yang baik dan benar, sesuai pada jamannya yang semakin canggih, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat berbagi pemahaman diwilayahnya masing-masing.

“sekarang ini adalah eranya era zaman now anak-anak kalau kita asuh dengan pola asuh kita jaman dahulu sudah tidak cocok, wes ketinggalan jaman. nah monggo kita bersama-sama untuk mengikuti dan memberikan pola asuh yang sesuai dengan zamannya ini, dengan ilmu-ilmu nanti yang akan diberikan narasumber nanti Ibu bisa amalkan di rumah panjenengan dan nanti juga bisa jadi oleh-oleh  pada waktu ibu-ibu mengadakan pertemuan PKK yang ada di desa masing-masing.”

Penyuluhan ini meliputi 4 materi penting bagi anak remaja diantaranya adalah pendidikan kecakapan hidup bagi remaja putus sekolah dan penyandang disabilitas, Parenting education bagi anak berkebutuhan khusus, menyiapkan generasi milenial yang tangguh melalui pengasuhan yang tepat dalam keluarga, serta Pendampingan dan pengasuhan anak dan remaja dari pengaruh narkotika.