Berita
Semarak Hari Kartini Dimulai, Karawitan dan Membatik Menjadi Pembuka
- 12 April 2023
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Dalam rangka menyemarakkan Hari Kartini tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar berbagai lomba. Diantaranya lomba Karawitan dan membatik sebagai lomba yang digelar pertama kali yang dilaksanakan pada Rabu (12/4/2023).
Untuk lomba karawitan diikuti oleh 11 kelompok, masing- masing terdiri atas 20 pengrawit. Lomba yang digelar di pendapa museum RA Kartini Rembang ini diikuti dari sanggar hingga sekolah.
Lomba dibuka dengan penampilan spesial dari para pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang sebagai penyelenggara. Mereka memainkan gendhing pembuka Kebo Giro dan Lancaran Gugur Gunung Pelog Barang.
Sedangkan di aula sanggar budaya komplek museum RA Kartini, ada 45 pelajar yang mengikuti lomba membatik.
Kepala Dinbudpar Rembang, Mutaqin mengatakan tujuan dari lomba ini yakni untuk mengembangkan dan melestarikan karawitan. RA Kartini pada masanya sangat menyukai karawitan dan membatik.
“Digelarnya lomba ini tidak untuk menghidupkan, karena karawitan di Rembang tidak pernah mati, melainkan tujuannya mengembangkan dan melestarikan. Disamping mengenang jasa beliau (RA Kartini-red), suka membatik, karawitan, mainan anak kecil, ” ujarnya.
Salah satu lagu yang dilombakan yakni gendhing Ginonjing. Gendhing ini sangat disukai oleh RA Kartini.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Hj.Hasiroh Hafidz menyampaikan bahwa batik tulis Lasem sudah terkenal hingga menembus pasar ekspor. Sehingga pihak terkait harus terus mengembangkan produk kerajinan khas dari Lasem ini, salah satunya adalah melestarikan kemampuan membatik sejak dini.
“Untuk itulah lomba membatik di tingkat SMP dan SMA, karena jika tidak diajari dari sekarang tidak cinta pasti anak- anak tidak mau untuk belajar membatik.”
Tak jauh beda dengan lomba membatik, lomba karawitan ini juga untuk menarik minat dan nguri-nguri seni budaya jawa. Jika dilupakan ,dikhawatirkan generasi yang akan datang tidak mengenal karawitan.
Selain karawitan dan membatik pada Kamis (13/4/2023) akan dilaksanakan lomba tari orek- orek dan dolanan anak tradisional. Keduanya digelar di komplek museum RA Kartini. (Mif/Rud/Kominfo)