Berita
Tinjau “Jakinah”, Rekomendasi Gus Wabup: Normalisasi dan Perhatikan Masyarakat Sekitar
- 3 Maret 2021
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ didampingi Direktur Tirta Banyumili, Muhammad Affan meninjau sungai Jakinah tepatnya di unit produksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Banyumili yang ada di Desa Gading Kecamatan Sale dan lokasi mata air di Sumber Semen, Rabu (3/3/2021). Wakil Bupati menyampaikantiga rekomendasi kepada Perumda Air Minum Tirta Banyumili.
Rekomendasi Gus Wabup setelah melihat secara langsung kondisi sungai yang dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku di sejumlah kecamatan dan pengairan sawah oleh para petani, yang pertama meminta ijin kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo sebagai pihak yang berwenang. Kemudian melaksanakan normalisasi.
“Nanti minta ijin dulu untuk normalisasi, karena bukan kewenangan kita untuk sungai ini (Sungai Jakinah-red). Setelah ijin keluar baru normalisasi, insyaAllah itu tadi problem soal keruh , itu kemungkinan juga dari pendangkalan sungai, itu mungkin bisa teratasi, ” terangnya.
Lebih lanjut, Gus Hanies juga meminta Perumda Air Minum Tirta Banyumili memperhatikan warga sekitar Jakinah yakni warga Desa Gading. Perusahaan bisa melakukan komunikasi dengan warga apa yang menjadi keinginan mereka.
“Karena kita memanfaatkan wilayah mereka (warga Gading-red) juga, ” imbuhnya.
Direktur M Affan menuturkan siap menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi dari Wabup. Mulai ijin ke BBWS Bengawan Solo sampai dengan melaksanakan fungsi sosial dengan sasaran masyarakat sekitar sumber air.
“Ada dua tadi rekomendasi untuk mengurus ijin, normalisasi hulu sungai dan memperhatikan aspirasi masyarakat yang terdekat dengan sumber air. InsyaAllah akan kami laksanakan (rekomendasi Wabup-red), arena memang selaku BUMD air minum, kami juga mendapatkan tugas fungsi sosial, ” ujarnya.
Air dari sungai Jakinah ini sendiri mampu memenuhi kebutuhan air baku warga di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Pancur, Lasem dan Kecamatan Rembang. Dengan jumlah pemanfaat sekira 9 ribu rumah tangga.
Penulis : Mifta