Wabup Hanies Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir

Wakil Bupati Rembang H.Mochamad Hanies Cholil Barro’ bersama Wakil Ketua DPRD M.Ridwan dan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke sejumlah desa di beberapa kecamatan untuk meninjau yang terkena banjir, Selasa (8/3/2022). Selain mencari informasi tentang penyebab dan penanganan dampak banjir, Wabup juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga.

Wabup Hanies kali ini meninjau ke Desa Sambiyan, Desa Sidomulyo Dukuh Kalipang Kecamatan Kaliori dan Desa Kedugtulup Kecamatan Sumber.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) dan Sekretariat Daerah (Setda) Palang Merah Indonesia (PMI) beserta Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan Banser Tanggap Bencana (Bagana) mendampingi dan membagikan bantuan sembako hingga nasi bungkus.

Wabup Hanies usai tinjauan mengatakan sejak Senin malam sudah meninjau sejumlah lokasi banjir termasuk jalan longsor di Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu dan merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Sulang dan Kecamatan Sumber. Pantauannya Selasa ini juga diketahui ada rumah yang masih berdiri kokoh akibat tergenang banjir, namun perlu menjadi perhatian pemerintah desa maupun kabupaten karena bangunanya berbahan bambu.

“Tadi kepala desa juga saya minta kalau ada lansia dievakuasi ke tempat yang aman. Untuk bantuan beberapa kita serahkan langsung dan beberapa kita drop di balai desa setempat untuk selanjutnya disalurkan ke warga terdampak, insyaAllah bisa sedikit meringankan, ” ujarnya.

Lebih lanjut , Gus Wabup menyebut tentang infrastruktur yang harus ditangani, seperti jembatan penghubung Desa Kedungtulup Kecamatan Sumber dengan Desa Sumberagung Kecamatan Jaken Kabupaten Pati perlu penanganan beberapa meter.

“Di sendangmulyo (jalan penghubung Sulang- sumber-red) jalan yang ambles , tadi malam saya cek dan memerintah teman- teman Banser sebelum teman dinas perhubungan datang. Jembatan di Jatihadi ambles berlubang karena gerusan air, itu saya minta DPUTaru menangani dan ruas jalan megulung sampai Grawan berlubang- lubang kami minta untuk bisa dilakukan perawatan agar air bisa mengalir lancar, ” ungkapnya.

Sementara itu seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menyebar ke sejumlah desa di beberapa kecamatan yang terkena banjir. Semuanya bergerak baik penanganan, mitigasi maupun paska bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang Sri Anjarwati menambahkan hujan lebat terjadi merata pada Senin kemarin. Tim BPBD pun turun ke semua lokasi dari Senin malam sampai Selasa sore ini.

“Kemarin terjadi banjir di kecamatan pancur, Lasem, kaliori dan sumber. Wilayah terdampak untuk sumber di desa Kedungtulup 26 KK , di Sambiyan 317 KK dan pengkol 7 KK, Sidomulyo dukuh kalipang Kaliori 167 KK, desa wiroto 20 KK dan pancur 17 KK , untuk Lasem di Patihan Jalan Pantura.”

Anjar menuturkan banjir di wilayah Kaliori dan Sumber cepat surut. Hanya di Desa Tunggulsari yang baru surut pukul 11.00 WIB. Banjir juga menyebabkan jembatan antara Desa Wuwur dan Ceriwik ambrol.

Kepala Desa Sambiyan Kecamatan Kaliori, Hartono mewakili warga menyampaikan terimakasih atas kepedulian dari Pemkab Rembang. Sekira 317 Kepala Keluarga (KK) atau 200an rumah yang terendam banjir.

Menurutnya banjir terjadi selain hujan lebat, juga mendapat air kiriman dari dua sungai di timur dan barat. Padahal sungai di bagian timur sudah dinormalisasi. (Mif/Rud/Kominfo)