WOW, REMBANG RAIH APE TINGKAT MENTOR LAGI

Kabupaten Rembang mendapat penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) 2018 tingkat tertinggi atau Mentor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri (PPPA) Yohana Yembise kepada Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Penghargaan ini diberikan dengan beberapa level tingkatan, yang paling rendah Pratama,madya,utama dan tertinggi tingkat mentor. Rembang pernah mendapat penghargaan tingkat pratama dua kali, madya dan utama tiga kali ,tahun 2016 dan 2018 ini Rembang sukses meraih tingkat Mentor.

Bupati menjelaskan pengahargaan tersebut didapat atas komitmen dan kepedulian Pemkab Rembang terhadap perempuan dan anak selama ini. Ia  mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang dan stakeholder lain telah bekerja keras untuk kesetaraan gender.

Se Indonesia hanya ada 4 Kabupaten /Kota yang mendapat Kategori Mentor. Kabupaten Rembang, Wonosobo, Sleman dan Gorontalo.

“Hanya ada empat se Indonesia termasuk Rembang. Dan Rembang yang dipanggil pertama kali kemarin, ” ujarnya.

Sementara itu Sri Wahyuni Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang mengungkapkan kunci sukses dipertahankannya APE tingkat Mentor untuk kedua kalinya yaitu terus dilakukannya penguatan pembangunan gender di bidang ekonomi dan politik. Dalam program kerja OPD mulai perencanaan sampai dengan output juga memperhatikan kesamaan antara perempuan dan laki-laki.

Dalam hal ekonomi misalnya Rembang sukses mengembangkan industri rumahan yang banyak melibatkan kaum perempuan seperti Di Desa Pasar Banggi dan Tritunggal Rembang hingga jadi percontohan Nasional.

“Ada penguatan pembangunan gender di Rembang meliputi ekonomi dan politik, bagaimana perempuan dan laki-laki punya kesetaraan dalam pembangunan. Semuanya saja baik dari perencanaan, implementasi sampai dengan hasil outputnya untuk kesamaan perempuan dan laki- laki, termasuk kesuksesan dalam pengembangan industri rumah tangga, ” jelasnya.

Ke depan Pemkab Rembang akan terus melakukan inovasi- inovasi untuk penguatan gender. Penghargaan dua tahunan itu bertekad akan di pertahankan 2020 mendatang.