5.Pertanian

Padi sawah merupakan komoditas unggulan tanaman pangan di Kabupaten Rembang. Ditahun 2013 produksi padi sekitar 228 ribu ton, naik 1,33 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk tanaman jagung mengalami kenaikan sebesar 2,25 persen, sedangkan ubi kayu mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 32,44 persen. Potensi produksi buah-buahan secara berurutan adalah buah mangga, pisang, jambu biji, nangka dan buah sirsak.

Produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Rembang diantaranya adalah kelapa, tebu, siwalan, dan tembakau yang pada umumnya dikelola oleh perorangan. Selain itu untuk potensi tanaman obat-obatan secara berturut-turut adalah kunyit (5,2 ton), jahe (4,7 ton), laos (1,4 ton), dan kencur 1,08 ton. Menurut data dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Rembang tercatat jumlah ternak besar berturut-turut sapi sebanyak 117.189 ekor, kerbau sebanyak 202 dan kuda sebanyak 4.888 ekor.
Sedangkan untuk kambing dan domba masing-masing sebanyak 144.290 ekor dan 120.386 ekor.Produksi daging sapi dan telur ayam kampung mengalami meningkatan masing-masing sebesar 2,21 % dan 0,47 % dibanding dengan tahun lalu.

Sub sektor perikanan, meliputi kegiatan usaha perikanan laut dan perikanan budidaya. Dilihat dari produksinya perikanan laut tahun 2013 mengalami penurunan sedangkan dilihat dari nilai produksinya mengalami peningkatan. Hal ini terjadi dikarenakan kenaikan harga yang cukup signifikan yang mengakibatkan kenaikan nilai produksi sebesar 18,35 persen.

Dari hasil budidaya perikanan ditambak, budidaya udang vannamei mencapai nilai produksi yang tertinggi yaitu mencapai lebih dari 13 milyar diikuti oleh budidaya bandeng yang mencapai 5,9 milyar dan budidaya udang windu yang mencapai 5,5 milyar. Selain itu terdapat budidaya perikanan kolam yang menghasilkan total nilai produksi sebesar 5,4 milyar. Yang secara umum mengalami peningkatan bila dibanding dengan nilai produksi tahun 2012.

21,91 % luas Kabupaten Rembang merupakan hutan negara yang terbagi atas dua kesatuan administrasi Pemangkuan Hutan yaitu KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo. Tahun 2013 produksi kayu jati tercatat sebesar 2.925.242,31 m3 . Sedangkan produksi kayu rimba sebesar 812.168,40 m3 . Produksi kayu jati mengalami kenaikan sedangkan untuk produksi kayu rimba mengalami penurunan bila dibanding tahun sebelumnya.