Berita
Beasiswa 100 Siswa
- 26 November 2014
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah Uncategorized
Sebanyak 100 siswa SMA sederajat dari sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang menerima bantuan beasiswa sebesar Rp350 juta. Masing-masing siswa berprestasi ini mendapat jatah masing-masing Rp3,5 juta setiap tahunnya. Beasiswa dari PT HM Sampoerna ini secara simbolis diserahkan oleh Plt Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz di Pendopo Museum RA Kartini, Rabu (26/11).
“Kami berharap beasiswa yang telah diterima bisa digunakan sebaik-baiknya, prioritaskan kepentingan yang lebih penting. Utamanya untuk menunjang keperluan kebutuhan pendidikan para siswa,” ujar Abdul Hafidz saat memberikan sambutan.
Pemerintah memang telah memberikan bantuan kepada sekolah melalui Bantuan Operasional Siswa (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Namun bantuam itu memamng belum mencukupi seluruh kebutuhan peserta didik. Menurutnya Plt Bupati hal tersebut menjadi pertimbangan PT HM Sampoerna berkenan menyalurkan bantuan kepada siswa berprestasi demi meningkatkan dunia pendidikan.
“Selain itu kami juga telah menyampaikan kepada kepala dinas, kepala sekolah jangan sampai menolak siswa yang ingin melanjutkan ke SMA, MA maupun SMK ditolak. Atas beasiswa yang diberikan kepada siswa berprestasi ini kami sampaikan terimakasih kepada PT HM Sampoerna,” katanya.
Joko Sutrisno, Panitia Seleksi mengungkapkan ke seratus siswa yang terpilih mendapatkan beasiswa dari HM Sampoerna Foundation melalui tahapan seleksi dengan ketat. Untuk sistem pemberian beasiswa akan di transfer melalui rekening, di acara ini hanya simbolis saja.
“Sementara untuk penggunaannya untuk menunjang biaya pendidikan, seperti membeli buku, dan lainnya. Jika ada sisa bisa ditabung atau digunakan untuk kewirausahaan siswa.”imbuhnya
Salah seorang siswa asal SMK N 1 Sumber Frisky Tyo, mengaku sangat terbantu dengan beasiswa yang dia terima. Menurutnya ada sejumlah persyaratan penting yang harus dipenuhi agar bisa menerima beasiswa, seperti nilai raport maupun sertifikat-sertifikat penghargaan.
“Bayar SPP dan keperluan untuk membeli buku serta keperluan lainnya,” ucap Frisky Tyo. (Mifta)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.