Bupati dan Wabup Berangkatkan Estafet Tunas Kelapa Tingkat Kwarda

Bupati Rembang yang juga selaku Kamabicab Kwarcab Rembang, Abdul Hafidz dan Wakil Bupati selaku Ketua Kwarcab Rembang, Bayu Andriyanto, SE memberangkatkan rombongan estafet tunas kelapa tingkat Kwarcab di halaman Gedung Haji, Kamis (1/9). Dalam perjalanannya menuju kabupaten Pati mereka diiringi oleh ratusan anggota pramuka, mereka ada yang mengendarai sepeda hia hingga anak TK dengan naik delman.

Sebelum pemberangkatan, Kamabicab membacakan pesan-pesan dari Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia menyampaikan estafet tunas kelapa bertujuan untuk memasyarakatkan Gerakan Pramuka, serta nguri-uri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

“laksanakanlah dengan segenap “jiwa dan raga” untuk memperkuat rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota Pramuka dengan masyarakat, serta mewujudkan kemajuan pembangunan jawa tengah. Kalau itu bisa dilakukan, InsyaAllah tema ETK (red:estafet tunas kelapa) tahun ini yaitu “Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda melalui ETK Pramuka”, bisa terwujud.”

Gubernur mengingatkan pramuka saat ini harus bisa mewujudkan upaya dan tekad Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Ir. Soekarno saat musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan Pramuka di Jakarta tanggal 7 Agustus 1963.  Pemuda baik yang di desa maupun di kota bangga menjadi anggota pramuka.

““Berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dalam meluaskan gerakan kita, agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun penggembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan “Aku pramuka Indonesia”, dapat terwujud.” Ujarnya saat mengutip perkataan Bung Karno.

Untuk itu, empati dan peduli pada sesama, hendaknya merasuk dalam hati, menjadi jiwa dari kegiatan bhakti masyarakat. Disiplin hendaknya juga menjadi ruh dari setiap pemikiran, perkataan dan perbuatan, sebagai wujud karakter khas dari setiap pramuka Jawa Tengah. Seperti kata-kata Baden Powell, “Masyarakat yang berdisiplin baik itulah, masyarakat yang bahagia”.

Anggota pramuka diharapkan menjadi pioneer disiplin di setiap waktu, di setiap kesempatan dan dimanapun. Melalui Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menjaga rajutan ke-Indonesiaan melalui peneguhan semangat ber-Bhinneka Tunggal Ika, memegang teguh Pancasila dan UUD 1945, serta taat dan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rombongan estafet tunas kelapa bergerak menuju kecamatan Sulang- ke arah Sumber dan menginap di desa Wiroto Kaliori. Keesokan harinya dilakukan serahterima dari Kwarcab Rembang kepada Kwarcab Pati.

Sebelumnya tunas kelapa mulai diberangkatkan dari Kwarcab Sale dan Sarang tanggal 30 Agustus lalu. Dari arah keduanya bertemu di Pancur kemudian dibawa ke lapangan Lumbut Malang Rembang, menginap di lokasi perkemahan.