Berita
Bupati Harap Fatayat Mampu berkontribusi Dalam Pembangunan
- 30 Oktober 2016
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah Uncategorized
Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Rembang periode 2016-2021 dilantik, Sabtu (29/10). Bertempat d Gedung NU, Jl. Pemuda Rembang, Banom NU yang diketuai oleh Raabiatul Bisriyyah tersebut dilantik oleh Pengurus Wilayah Fatayat Jawa Tengah, Tazkiyyatul Mutmainnah.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menghadiri dan memberikan sambutan pengarahan. Turut hadir pula Ketua PCNU Rembang, Sunarto, pengurus Muslimat, dan pengurus Anak Cabang di bawah PC Fatayat NU Rembang, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati selain mengucapkan selamat kepada pengurus baru juga mengatakan, pemuda pemudi merupakan aset bangsa yang mempunyai kekuatan luar biasa untuk melanjutkan pembangunan. Dan saat ini pemerintah sekarang tengah berupaya untuk menempatkan peran perempuan di posisi strategis untuk turut menjalankan pemerintahan.
“Pemerintah sekarang berupaya untuk menempatkan perempuan dalam job-job strategis untuk bersama-sama menjalankan pemerintahan,” katanya.
Bupati berpesan, sebagai badan otonom NU yang mempunyai senior, yakni NU dan Muslimat, Fatayat harus banyak belajar dari mereka. Meskipun mungkin Fatayat banyak yang tamatan sarjana tetap harus belajar, dan menghormati kepada yang lebih tua.
Lebih lanjut Hafidz meminta kepada segenap pengurus Fatayat yang sudah dilantik untuk memberikan kontribusi riil dan menjadikan Indonesia menjadi semakin baik. “Kami ingin NU sebagai organisasi yang besar mempunyai peran yang besar pula untuk masyarakat,”tuturnya
Sementara Sunarto mengemukakan Fatayat mempunyai tanggung jawab yang tidak ringan. Semangat harus terus ada.
Lebih lanjut Sunarto berpesan kepada PC Rembang untuk tidak mudah puas terhadap apa yang telah dicapai. “Anak muda janganlah mudah pamer dan mudah puas. Anggaplah kalian ini belum apa-apa,”tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.