Ekspansi, BPR Bank Pasar Rekrut pegawai

PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Rembang berencana membuka kantor kas baru di Kecamatan Kaliori. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan pegawai PD BPR Bank Pasar membuka rekruitmen tenaga kerja.

 Hariyanto, direktur Bank Pasar Rembang ditemui disela test seleksi pegawai, sabtu (4/6) menerangkan pembukaan lowongan pegawai bank pasar dibuka akhir mei lalu baik melalui media massa maupun melalui pengumuman yang ditempel diberbagai papan pengumuman. sebanyak 62 orang telah mendaftar untuk 8 formasi yang terdiri dari 7 tenaga marketing dan 1 tenaga Teknologi Informasi.

Setelah melalui seleksi administrasi yang ketat, 26 orang dinyatakan lolos mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan sekitar pertengahan bulan Juni.

“Untuk menjaga independensi sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi, kami menggandeng pihak ketiga dari Jogjakarta yang sudah terbiasa melakukan rekrutmen pegawai bidang perbankan,” tutur pria asal Desa Mojowarno Kaliori itu.

Hariyanto menambahkan selain untuk mengisi kantor kas baru, pegawai yang diterima juga untuk mengisi 7 kantor kas lainnya yakni Pamotan, Lasem, Pandangan, Kragan, Sarang, Rembang kota dan pasar pentungan karena sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) minimal dalam satu kantor kas terdapat 2-3 tenaga marketing.

Pelaksana tugas Asisten Ekbang dan Kesra Abdullah Zawawi didampingi Plt Kabag perekonomian Gantiarto mengatakan mulai tahun ini PD Bank Pasar telah mampu menyetor Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 680 Juta.

 Selain Bank Pasar beberapa BUMD juga telah mampu menyetor PAD ke Pemkab seperti BPR BKK Lasem dan Percetakan Daerah.

 “Yang belum setor PAD adalah PDAM, RBSJ, Apotik Daerah,” tutur Abdullah Zawawi.

Ia menambahkan sebenarnya untuk PDAM sudah menghasilkan keuntungan tapi belum diperbolehkan setor PAD karena masih menanggung beban hutang tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk RBSJ dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Apotik Daerah masih dalam kajian.