Pencanangan Kampung KB Semboyan Banyak Anak Banyak Rejeki di Ganti Punya Anak Buka Pintu Rejeki

Mitos yang selama ini berkembang dimasyarakat yakni banyak anak banyak rejeki dianggap sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto SE saat pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Sanetan Kecamatan Sluke, selasa (1/3) meminta diganti menjadi punya anak membuka pintu rejeki.

            Menurut Wabup salah satu program untuk menekan angka kemiskinan adalah program KB. Kedepan Wabup berharap setiap kecamatan memiliki minimal satu kampung KB.

            Pencanangan kampung KB di Desa sanetan juga bukan tanpa alasan program tersebut akan diintegrasikan dengan program lain yakni Desa Ramah Anak, Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) dan Desa Tertib Administrasi, lanjut Wabup.

            Sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Rembang Ir Dwi Wahyuni MM menjelaskan program kampung KB merupakan instruksi dari Presiden Indonesia dan arahan dari Gubernur Jawa Tengah. Program KB difokuskan pada keluarga kurang mampu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tingkat kampung dengan digabungkan dengan berbagai program.

           Jumadi, Kepala Desa Sanetan menyebut masyarakatnya antusias menjalankan program KB. Dengan menjalankan program itu, menurutnya, tingkat kualitas masyarakatnya kini tumbuh menjadi lebih baik.

           Pencanangan Kampung KB diwarnai dengan berbagai hiburan salah satunya mini drama yang ditampilkan secara apik oleh siswa-siswi SMPN 1 Sluke. Mini drama yang mengambil cerita pernikahan dini tersebut menyedot perhatian masyarakat. Banyak pesan moral yang terkandung dalam mini drama tersebut seperti batasan usia pernikahan, pengurusan administrasi pernikahan yang sarat dengan dugaan permainan dan masih banyak lagi. Wakil Bupati sendiri memberikan apresiasi khusus untuk penampilan mini drama tersebut dengan menyambangi ruang ganti para pemain usai cek lokasi.

           Dalam pencanangan tersebut juga diberikan sejumlah bantuan yakni BKB Kit kepada kelompok Putra Harapan, IUD Kit dan Implan Kit kepada Klinik KB Kecamatan Sluke, Genre Kit kepada PIK Gress Desa Sanetan dan rombong Dolkis untuk UPPKS.

          Usai pencanangan Wabup meminjau sejumlah lokasi seperti Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Kelarga Lansia (BKL).