Mobil Dinas Bukan Hal Penting, Yang Utama Menjalankan Amanah Rakyat

Setelah menjadi pimpinan baru di Kabupaten Rembang, Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto,SE belum menginginkan pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya. Masing-masing masih menggunakan mobil berplat merah lama.

 Saat ditanya awak media di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung DPRD Rembang, Kamis (8/4) Bupati Rembang mengaku masih akan menggunakan mobil dinasnya yang sekarang, yakni Nissan Elgrand.

Bupati menjelaskan mobil berwarna putih tersebut bukan pengadaan baru, tetapi merupakan peninggalan masa pemerintahan sebelumnya. Dengan mobil dinas yang lama itu, dirinya sudah merasa  cukup, terlebih dia sudah terbiasa hidup sederhana.

“Saya sudah cukup itu saja, tidak ada persoalan wong saya. Kamu tau kamar saya itu, wc saya itu malah baik wc mu. Justru yang terpenting bagaimana amanah dari masyarakat yang telah memilihnya ini bisa saya jalankan dengan baik.”tuturnya kepada wartawan.

Saat ada agenda kerja ke Semarang, Bupati pun tidak menggunakan mobil Nissan tersebut. Karena Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo biasa menggunakan Kijang Innova maka orang nomor satu di Rembang inipun membawa Kijang Innova.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati, Bayu Andriyanto yang hingga saat ini masih menggunakan mobil dinas Toyota Fortuner keluaran tahun 2008. Meskipun kondisi shock nya sudah tidak normal.

“Saya sebagai pejabat publik tidak mementingkan hal-hal seperti itu. Yang terpenting kedepan bekerja sebaik mungkin dan menuntaskan program program pemerintah. Jangan sampai posisi Wakil Bupati hanya sebagai simbol.”tegasnya