Pj Bupati Rembang Serahkan 2200 Linmas Dukung Pengamanan Saat Pencoblosan Pilkada

Untuk menjaga kondusifitas selama hari pemungutan suara pilkada Rembang, Rabu (9/12) besok, sebanyak 2200 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Rembang dikerahkan mendampingi 500 personil polisi untuk mengamankan 1100 TPS yang tersebar di 14 Kecamatan.

Secara simbolis, Penjabat Bupati Suko Mardiono menyerahkan anggota Linmas kepada Kapolres Rembang, AKBP Winarto untuk ikut bergabung mengamankan TPS bersama anggota kepolisian saat apel pergeseran petugas PAM TPS di halaman Mapolres Rembang,(8/12)sore.

Kapolres Rembang saat memimpin apel berpesan kepada para anggotanya untuk mengenali situasi kondisi TPS yang menjadi tanggung jawab masing-masing anggota polisi. Selain itu anggota agar terus berkoordinasi dengan Linmas dan masyarakat setempat.

“Kenali tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, petugas TPS dan Linmas agar dapat dimintai bantuan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya.

Adapun pola pengamanan TPS pada hari pemungutan suara, Winarto menerangkan, tiap dua anggota polisi bersama dua Linmas melakukan PAM di 8 TPS . Untuk TPS kategori rawan  akan dijaga empat polisi dan dua Linmas.

Sementara untuk TPS Kategori rawan sebanyak 13 TPS, lanjut Winarto, mendapat pengamanan ekstra setelah dinyatakan rawan gangguan. Lokasi TPS rawan tersebut antara lain 4 TPS di Desa Pakis Kecamatan Sale. Sedangkan 9 TPS lainnya, berlokasi di wilayah ring 1 pembangunan pabrik semen, di Kecamatan Gunem.

“Rawan di sini bukan berarti berpotensi bentrok. Di Sale kategori rawan 1, karena lokasi berbukit sulit dijangkau. Sedangkan di Desa Tegaldowo rawan 2, karena adanya pro kontra warga terkait pembangunan pabrik semen,” bebernya.