Berita
4.Sosial
- 1 September 2014
- Posted by: Redaksi
- Category: Profil Uncategorized
Data tentang sarana dan prasarana pendidikan merupakan data pokok dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Rembang. Dari data yang dapat dihimpun ditahun pelajaran 2012/2013 jumlah SD/MI sebanyak 419 unit, SLTP/MTs 141 unit, SLTA/MA/SMK 55 unit. Perbandingan jumlah murid dan jumlah guru untuk masing-masing jenjang pendidikan adalah14,86 untuk SD, 13,61 untuk SD Non Diknas, SLTP (15,49), SLTP Non Diknas (14,83), SLTA (11,55) dan SLTA Non Diknas sebesar 16,02.
Pada tahun 2012/2013 telah tercatat jumlah siswa putus sekolah SD sebesar 18 siswa, SLTP sederajad 31 siswa dan siswa SLTA sederajad sejumlah 44 siswa. Selain itu dalam mendukung kegiatan pendidikan masyarakat terdapat 4 kelompok belajar Paket A dengan jumlah peserta 83 orang, 11 kelompok belajar Paket B dengan jumlah peserta 399 orang yang tersebar di 10 kecamatan serta 17 kelompok nelajar Paket C dengan peserta sejumlah 880 orang yang tersebar di 12 kecamatan kecuali Kecamatan Pancur dan Kecamatan Sluke.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan harapan hidup. Sehingga sasaran pembangunan diarahkan untuk menurun kan jumlah kematian bayi, ibu hamil, peningkatan harapan hidup serta status gizi masyarakat.
Jumlah sarana kesehatan yang tercatat pada Dinas Kesehatan Kab. Rembang masing-masing sebanyak 2 buah Rumah Sakit, 16 buah Puskesmas, 70 buah Pustu dan 4 buah Balai Pengobatan. Sedangkan jumlah penderita penyakit tertentu yang tercatat adalah sebanyak 99,13 persen adalah penderita diare, 0,57 persen morbili, 0,12 persen penderita malaria. Dan yang perlu mendapat perhatian lebih adalah jumlah penderita HIV (0,17%) yang mengalami peningkatan bila dibanding dengan tahun sebelumnya.
Banyaknya tindak pidana di Kabupaten Rembang yang terjadi pada tahun 2013 sebanyak 394 kasus. Bila dibanding dengan tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 15,15 %. Kasus terbanyak berturut-turut adalah curanmor (19,54 %), penggelapan (12,94 %), dan penipuan (11,93 %). Kehidupan beragama di Kabupaten Rembang mayoritas masih beragam Islam diikuti Kristen Protestan, Katholik, Budha,Konghuchu dan Hindu. Pemeluk Agama Islam mencapai 588.879 orang, sedangkan Konghuchu hanya 44 orang.
Peserta jamaah haji dari Kabupaten Rembang tahun 2013 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk musim haji yang terakhir tahun 2013 tercatat sebanyak 500 orang.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.