Tingkatkan Kapasitas SDM, Pelaku Pariwisata Rembang Belajar Ke Bandung

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) kabupaten Rembang memberangkatkan para pelaku di bidang pariwisata ke Bandung dari tanggal 2 hingga 4 Mei 2016. Mulai dari pengelola obyek wisata, desa wisata, sanggar seni,pemuda pelopor hingga budayawan berkesempatan belajar tentang pengelolaan berbagai potensi wisata di sana.

Perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Gedung Mulyo, Siti Juwariah mengatakan study banding tersebut sangat bermanfaat sekali. Nantinya apa yang ada di Bandung bisa diterapkan di pantai Caruban.

“Yang ada di sana  bisa diterapkan di pantai Caruban bisa lebih maju. Disana kita menginap di home stay, kita juga memiliki banyak home stay.”ujarnya

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Sendangasri kecamatan Lasem, Amin, study banding sangat penting bagi dirinya yang ingin mengembangkan rest area, wisata kuliner dan potensi kesenian di desanya. Terutama terkait dana dan status tanah yang digunakan.

“Study banding ini sangat berguna mas, kami ingin mengetahui dari pendanaanya dan status tanahnya gimana. Karena dari Sendangasri memakai tanah bengkok desa. Kami ingin membuat rest area di pinggir jalan patura yang nanti isinya ada kuliner dan berbagai kerajinan khas termasuk kerajinan batik.

Desa Sendangasri berencana mengembangkan rest area di tempat bekas warung kopi di sepanjang jalan pantura turut desa Sendangasri. Lokasinya yang berdekatan dengan pasujudan Sunan Bonang dan dilintasi pengendara dari arah Semarang dan dari arah Surabaya dinilai sangat strategis.

Salah satu lokasi yang akan dikunjungi yakni Saung Angklung Mang Udjo Bandung. Pihaknya juga akan mencari tahu bagaimana pengelolaan wisata yang menawarkan kesenian.

Sementara itu Kepala Dinbudparpora Kabupaten Rembang, Ir. Muntoha MM melalui Sekretaris Dinbudparpora, Ir Suryawan study banding bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam hal ini pelaku wisata di Rembang. Baik destinasi maupun kebudayaannya. Sehingga diharapkan Pendapatan Daerah bisa meningkat.

“Peserta akan menginap di home stay desa Lamajang. Harapannya peserta bisa langsung mempelajari di lapagan bagaimana menerima tamu yang baik, bagamaina menyediakan fasilitas dan akomodasi untuk wisatawan.”tandasnya