Puskesmas Kaliori Jadi Pilot Project Telemedicine Iran

Puskesmas Kaliori Kabupaten Rembang terpilih sebagai pilot project Telemedicine Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Biotecnoly Negara Iran. Hal tersebut dengan Pengawasan PT Indofarma Tbk.

Kepala Puskesmas Kaliori, Prihantini Dwi Marliana Sari, saat kegiatan implementasi pilot project telemedicine kerjasama Indonesia dengan Iran, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kaliori, Kamis (16/12/2021) mengatakan program telemedicine ini nantinya terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr. Kariadi Kota Semarang selaku rumah sakit rujukan.

“Kami insya Allah telah berusaha menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh alat sistem telemedicine meliputi sarana prasarana, jaringan internet maupun Sumber Daya Manusia,” imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya sistem teknologi dari Iran tersebut bisa dijadikan alat penunjang medik baik menegakkan diagnosa dengan mudah bagi pasien di Puskesmas Kaliori.

Sementara itu Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kesehatan, Sri Wahyuni mengungkapkan pihaknya sangat optimis Puskesmas Kaliori mampu menjadi pilot project itu.

“Kami lihat sangat tinggi dukungan dari Pemkab Rembang cukup antusias bisa mereplikasi suksesnya pilot project ini,” tuturnya.

Seperti diketahui, telemedicine adalah pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Aplikasi telemedicine saat ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference.

Program kerjasama Indonesia dengan Iran di bidang Kesehatan menyasar 10 puskesmas di Indonesia. Sedangkan sasaran di Jawa Tengah ada 2 yaitu di Puskesmas Kaliori dan Puskesmas Bumiayu, Kabupaten Brebes. (Mif/Rud)