Beredar unggahan video pada platform YouTube yang memperlihatkan peristiwa erupsi Gunung Merapi. Akibatnya, sebanyak 5 kecamatan tertutup abu vulkanik yang terjadi pada 20 Februari 2024.
Setelah ditelusuri, narasi yang mengeklaim adanya erupsi Gunung Merapi dan 5 kecamatan tertutup abu vulkanik pada 20 Februari 2024 adalah keliru. Faktanya, berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id, Gunung Merapi erupsi dengan mengeluarkan awan panas pada sore hari. Aktivitas Gunung Merapi di saat pagi hingga sore hari masih berstatus siaga. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan bahwa awan panas pertama yang diluncurkan Gunung Merapi yakni pada pukul 17.45 WIB dengan amplitudo maksimum 31 millimeter dan belum ada letusan eksplosif yang mengeluarkan abu vulkanik pada tanggal 20 Februari 2024.
This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).