Beredar sebuah unggahan di media sosial X/Twitter dengan narasi yang menyebutkan adanya satu keluarga yang seluruh anggotanya merokok untuk menyembuhkan dan melawan virus Covid-19.
Faktanya, merokok tidak dapat menyembuhkan atau melawan virus Covid-19. Dilansir dari turnbackhoax.id, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru menyebutkan merokok diketahui menjadi faktor risiko berbagai infeksi saluran pernapasan dan meningkatkan tingkat keparahan penyakit saluran pernapasan. Penelitian yang dilakukan pakar-pakar kesehatan masyarakat yang diadakan oleh WHO pada tanggal 29 April 2020 mendapati bahwa perokok lebih tinggi kemungkinannya menderita penyakit Covid-19 yang parah dibandingkan orang yang tidak merokok. Lebih lanjut, Covid-19 merupakan sebuah penyakit menular yang utamanya menyerang paru-paru. Merokok diketahui dapat merusak fungsi paru-paru sehingga tubuh lebih sulit melawan coronavirus dan penyakit-penyakit lain.
This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).